Jumat, 09 Desember 2016

BIOGRAFI UTSMAN BIN AFFAN



Biografi Singkat Utsman bin Affan
Khalifa ke 3 Dalam Sejarah Islam.


Biografi singkat kisah Ustman bin Affan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Utsman bin Affan lahir pada tahun 574 – 656 M atau  12 Dzulhijjah 35 H. beliau diperkirakan berumur 81–82 tahun.
 Ustman bin affan adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3 yang sangat pemalu. Beliau juga merupakan seorang yang saudagar kaya dan dermawan. Selain itu beliau juga berjasa dalam hal membukukan kitab suci Al-Qur'an.

Utsman bin Affan adalah khalifah Khulafaur Rasyidin yang ketiga dan

Sabtu, 07 Mei 2016

UMAR BIN KHOTTOB



UMAR BIN ALKHOTTOB
AMIRUL MUKMININ YANG TEGAS DAN PEMBERANI



Umar bin al-Khattab

Pemimpin Orang-Orang Beriman (Amir al-Mu'minin)  
Masa kekuasaan: 23 Agustus 634 - November 7 644 

Nama lengkap: 
Umar bin al-Khattab 

Gelar: 
 Al-Faruq ("Pemisah antara yang benar dan batil") 
Amir al-Mo`mineen ("Pemimpin Orang-Orang Beriman")

Lahir: 
c.586-590 Mekkah, Jazirah Arab 

Meninggal: 
7 November 644 Madinah, Jazirah Arab 

Dimakamkan: 
Sebelah kiri makam Nabi Muhammad, Al-Masjid al-Nabawi, Madinah 

Pendahulu: 
Abu Bakar Ash-Shiddiq 

Pengganti: 

Umar bin Khattab adalah seorang khalifah yang sangat terkenal, perjalanan hidupnya adalah teladan yang diikuti, dan kepemimpinannya adalah sesuatu yang diimpikan. Banyak orang saat ini memimpikan, kiranya Umar hidup di zaman ini dan memipin umat yang tengah kehilangan jati diri.

Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab (581 - November 644) (bahasa Arab:عمر ابن الخطاب) adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad S.A.W. yang juga adalah khalifah kedua Islam (634-644). Umar juga merupakan satu di antara empat orang Khalifah yang digolongkan sebagai Khalifah yang diberi petunjuk (Khulafaur Rasyidin).


Biografi

Umar dilahirkan di kota Mekkah dari suku Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy, suku terbesar di kota Mekkah saat itu

Rabu, 06 April 2016

Biografi Abu Bakar as Shidiq



BIOGRAFI ABU BAKAR AS SHIDIQ


Nama
Nama lengkap Abu Bakar adalah 'Abdullah bin 'Utsman bin Amir bi Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Tayyim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Quraisy. Bertemu nasabnya dengan nabi pada kakeknya Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai, dan ibu dari abu Bakar adalah Ummu al-Khair salma binti Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim yang berarti ayah dan ibunya sama-sama dari kabilah Bani Taim.

Abu Bakar merupakan ayah dari Aisyah yang merupakan istri Nabi Muhammad SAW. Nama sebelum masuk islam adalah Abdul Ka'bah yang artinya 'hamba Ka'bah'. Setelah masuk islam namanya diubah oleh Muhammad menjadi Abdullah yang artinya 'hamba Allah. Selain itu Nabi Muhammad SAW juga memberinya gelar Ash-Shiddiq yang artinya 'yang berkata benar' setelah beliau membenarkan dan mempercayai peristiwa Isra Mi'raj yang diceritakan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para pengikutnya. Dan dari situlah ial lebih dikenal dengan nama "Abu Bakar ash-Shiddiq".

Abu Bakar ash-Shiddiq merupakan keturunan Bani Taim, sub-suku bangsa Quraisy. Dan menururt

Sabtu, 26 Maret 2016

BIOGRAFI KHOLID BIN WALID



             
Khalid bin Walid radhiyallahu’anhu adalah seorang panglima perang yang termahsyur dan ditakuti di medan perang, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberinya gelar "Saifullah" yakni pedang Allah yang terhunus. Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya. Shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini masuk Islam pada tahun kedelapan hijriyah dan telah terjun dalam puluhan peperangan.

Khalid bin Walid adalah komando pasukan kaum muslimin pada perang yang masyhur yaitu perang Yamamah dan Yarmuk, dan beliau telah melintasi perbatasan negeri Iraq menuju ke Syam

Rabu, 23 Maret 2016

PERANG TABUK - PERANG TERAKHIR RASULULLOH SAW



Sejarah Perang Tabuk – Perang Terakhir Rasulullah SAW 


Sejarah Perang Tabuk menjadi sejarah peperangan terakhir yang diikuti oleh Rasulullah SAW. Seperti mendapat firasat tersendiri, Sang Nabi Allah SAW ini memimpin langsung perang yang akan dilaksanakan di Tabuk, sebuah tempat yang letaknya di wilayah Arab Saudi barat laut. Sebenarnya pada perang ini, tidak terjadi angkat senjata atau pertempuran unjuk kekuatan. Namun bisa diselesaikan dengan perundungin. Akan tetapi pada perang ini pula menjadi ujian bagi umat muslim. Mereka diuji kesetiaannya untuk berperang, atau malah menikmati kekayaan yang saat itu tengah dinikmati oleh kaum muslimin.

Sejarah Perang Tabuk

Perang ini terjadi pada 630 M atau 9 H antara tentara Muslim dan pasukan Bizantium (Romawi Timur). Hal ini berawal ketika kabilah Arab mengira bahwa kekuatan kaum Muslimin sudah melemah karena kekalahan pada saat peperangan Mu’tah melawan pasukan Bizantium.

Minggu, 20 Maret 2016

PERANG THAIF



PERISTIWA PERANG THOIF

 


Selain kisah penganiayaan yang dialami Rasulullah SAW pada masa awal dakwah Islam, di Thaif juga terjadi pertempuran dahsyat pasca perang Hunain. Pertempuran Hunain adalah pertempuran antara pihak Rasulullah dan para sahabatnya, dengan kaum badui dari suku Hawazin dan Tsaqif pada tahun 630 M atau 8 H.

Dalam pertempuran itu, pasukan Muslimin berhasil meraih kemenangan telak. Namun, sebagian orang-orang Tsaqif, kemudian memilih tidak menyerah, tapi melarikan diri ke Thaif. Di kota ini, mereka menutup pintu-pintu gerbang kota dan membuat sejumlah persiapan untuk perang. Setelah perang Hunain reda, Rasulullah berangkat ke Thaif. Untuk mencapai kota itu, Rasulullah berjalan melewati Nakhlah Al-Yamaniyah, Qarn, Al-Mulaih, dan Bahrah Ar-Rugha' dari Liyyah. Di sana, Rasulullah membangun masjid dan mengerjakan shalat di dalamnya.

Rasulullah saw bergerak menuju Thaif, berhenti dekat Thaif dengan pasukan

Sabtu, 19 Maret 2016

PERANG HUNAIN



 PERISTIWA PERANG HUNAIN


Sekilas
Prof. Muhammad Ridha menuliskan dalam buku Sirah Nabawiyyahnya bahwa Perang Hunain terjadi pada 10 Syawal 8H atau sekitar bulan Februari 630 M. Hunain adalah suatu Lembah di jalan menuju Thaif yang letaknya bersebelahan dengan Dzulmajaz. Jaraknya dari Makkah sejauh tiga hari perjalanan kaki. Perang Hunain disebut juga Perang Authas karena terjadi di Lembah Authas. Perang ini terjadi antara kaum Muslimin dan Kaum Hawazin yang bersatu dengan Kaum Tsaqif sehingga perang ini disebut juga Perang Hawazin. Perang ini disebut-sebut sebagai perang di masa Rosulullah dengan harta rampasan perang terbesar dan dengan jumlah bala tentara dari Kaum Muslimin yang banyak juga.

Penyebab Perang
Setelah kota Makkah sempurna ditaklukkan, orang-orang mulai berbondong-bondong masuk ke agama Allah, termasuk kaum Quraisy. Hal ini menyebabkan pembesar Hawazin dan Tsaqif merasa khawatir bahwa Rosulullah dan pengikutnya akan bergerak menyerbu mereka. Abul Hasan ‘Ali Al-Hasani an-Nadwi menulis dalam bukunya bahwa Kaum Hawazin adalah kekuatan terbesar setelah kaum Quraisy. Kaum Hawazin dan Quraisy saling berlomba dalam hal kekuatan. Hawazin tidak tunduk kepada sesuatu, yaitu Islam yang Quraisy telah takluk padanya. Hawazin ingin